Tiga Kebenaran untuk Refleksi Akhir Tahun
Kalangan Sendiri

Tiga Kebenaran untuk Refleksi Akhir Tahun

Lori Official Writer
      175

Ayat Renungan: Ulangan 11: 11-12 - "Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit; suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN, Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun."

 

Akhir tahun seringkali menjadi waktu untuk merenung. Salah satu hal terpenting yang perlu kita renungkan adalah bahwa Tuhan turut bekerja di dalam setiap musim yang kita lalui.  

Sama seperti bangsa Israel ketika melalui masa transisi kehidupan sejak keluar dari Mesir dan mengarungi padang gurun. Tuhan sendiri mempersiapkan mereka untuk musim yang baru ini. Seperti diucapkan Musa, "Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit; suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN, Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun." (Ulangan 11:11-12)

Di masa refleksi akhir tahun ini, saya mengajak Anda untuk merenungkan tiga kebenaran penting tentang bagaimana Tuhan sedang mempersiapkan musim kehidupan kita yang akan datang.

1. Tuhan memiliki lebih banyak hal untuk kita terima

Perhatikan bahwa tempat berkat digambarkan sebagai negeri yang memiliki bukit dan lembah. Tuhan menyediakan dua sumber daya ini sebagai jaminan untuk kesejahteraan kita. Saat membaca Ulangan 11:13–17, di sana kita melihat dengan jelas syarat-syarat yang Tuhan tetapkan: mendengarkan Dia, mengasihi Dia, dan melayani Dia. Ketika kita hidup dalam ketaatan, kita akan mengalami seluruh kelimpahan yang telah Tuhan sediakan bagi kita.

2. Tuhan melihat dan Tuhan peduli

Tuhan mengawasi hidup kita dengan penuh perhatian, dan Dia setia menyediakan segala sesuatu bagi umat-Nya. Inilah makna dari nama Yehova Jireh—Tuhan yang menyediakan. Kebenaran ini perlu kita ingat di setiap musim kehidupan.

Mazmur 65: 11-13 menyampaikan, "Engkau memahkotai tahun dengan kebaikan-Mu, jejak-Mu mengeluarkan lemak; tanah-tanah padang gurun menitik, bukit-bukit berikatpinggangkan sorak-sorai; padang-padang rumput berpakaikan kawanan kambing domba, lembah-lembah berselimutkan gandum, semuanya bersorak-sorai dan bernyanyi-nyanyi.” Tidak ada satu pun langkah hidup kita yang luput dari perhatian-Nya.

3. Tuhan bekerja dari awal hingga akhir

Firman Tuhan menyatakan bahwa mata-Nya mengawasi umat-Nya “dari permulaan tahun sampai akhir tahun.” Tuhan adalah Yang Awal dan Yang Akhir (Wahyu 1:8). Dia melihat akhir sejak dari permulaan (Yesaya 46:10). Dia hadir dalam masa lalu kita, menopang masa kini kita, dan sudah terlebih dahulu ada di masa depan kita.

Tuhan yang sama yang bekerja sebelum masa pandemi dimulai, adalah Tuhan yang kini setia memelihara kita hingga penghujung tahun ini. Dia tidak pernah berubah.

Inilah kebenaran yang perlu kita pegang—bukan hanya saat menutup tahun, tetapi juga ketika melangkah ke tahun yang baru. Kita mungkin tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan, tetapi kita tahu satu hal yang pasti: hidup kita dan masa depan kita ada di dalam genggaman tangan Tuhan. Renungkanlah kebenaran ini hari ini, dan simpanlah di dalam hati sepanjang tahun yang akan datang.

Ikuti Kami